Kamis, 31 Oktober 2013

wawancara UKM

  Jadi hari ini saya mendatangi sebuah usaha kecil menengah di daerah sekitar rumah saya. Ada sebuh usaha pembuatan boneka di  daerah rumah saya . karena suatu pagi saya beberapa kali melihat ibu-ibu naik motor membawa sekarung penuh boneka yang di ikat di belakang motornya .
Dengan bermodalkan nekat saya menanyakan dimana tempat ibu itu mengantarkan boneka boneka tersebut . sesampainya disana saya basa basi terlebih dahulu , setelah kira-kira keadaan menjadi enak untuk mengobrol lebih jauh maka saya langsung menanyakan  tentang awal mula perusahaannya , seperti berikut :

Saya : pak kalau boleh tau, saya ingin bertanya-tanya tentang usaha rumahan bapak ini .
Narasumber : oh ya tentu saja silahkan dek .
Saya : bapak dan ibu sejak kapan membangun usaha boneka ini ? apa yang buat bapak yakin untuk menjalani bisnis boneka ini?
Narasumber : saya dulu membangun usaha ini dari tahun 2000 karena di PHK dari perusahaan saya . yang mendasari saya membangun usaha ini yaitu karena istri saya yang terampil dalam hal menjait, apa lagi anak kami yang sangat suka bermain boneka.  Pikir saya di hati siapa sih yang ga suka boneka? Hampir semua kalangan dari kecil hingga yang sudah dewasa pun suka boneka .
Saya : waah sudah cukup lama sekali yaa pak , tapi apakah dulu mudah memasarkannya pak?
Narasumber : dulu saya hanya menjualnya sendiri, belom memasok ke toko-toko seperti sekarang . dulu para tetanggalah yang saya tawarkan dan kerabat-kerabat dekat lainnya . boneka yang saya jual ini menyebar dari mulut ke mulut .
Saya : berarti berapa jumlah pegawai bapak pada awal usaha?
Narasumber : hanya  5 orang termasuk saya dan istri . saya dan 1 pegawai menggunting bahan dan membuat polanya, istri & pegawai lainnya menjahit , dan 1 lagi memasukkan busa kedalamnya .
Saya : pernahkah bapak mengalami jatuh bangun dalam menjalani usaha ini?
Narasumber : tentu saja dek, pasti ada itu dalam membangun sebuah usaha . tapi dengan adanya jatuh bangun kita tidak boleh menyerah . buktinya saya bisa memiliki usaha seperti ini sekarang . tidak banyak tapi cukup .
Saya : kira-kira berapa omset perbulan bapak?
Narasumber : kalau sekarang  20 juta-40 jutaan .
Saya : lalu siapakah yang belanja bahan? Secara sekarangkan banyak pegawai-pegawai yang tidak jujur . tapi semoga itu tidak terjadi pada usaha bapak .
Narasumber : nah, saya juga takut akan hal itu maka saya dn istri sendirilah yang belanja peralatannya . namun sekarang sudah lebih gampang karena kami sudah punya langganan tetap . jadi dia tinggal kesini mengantar dan saya akan membayarnya dengan cash atau di transfer .
Saya : wah bapak sudah buat pemikiran duluan yaa  hehe
Narasumber : ya harus, sebagai pengusaha kita harus berpikir cepat dan lihat kedepan .
Saya : sekarang berapa banyak jumlah pegawai bapak ? ohya waktu itu saya melihat ibu-ibu membawa sekarung boneka .
Narasumber : sekarang kurang lebih ada 50 pegawai yang tersebar dibeberapa cabang , jadi disini beberapa pekerjaan ada yang bisa di bawa pulang jika tidak selesai .
Saya : sudah berapa banyak toko yang bapak supply ? bagaimana cara mensupllynya ? apakah dengan mengambil barangnya kesini ?
Narasumber : kira-kira ada  25 toko yang tersebar di daerah bekasi . bisa di antar atau juga di ambil sendiri . tapi kami rata-rata disini kami yang antar . karena mereka memasoknya banyak .
Saya : oh begitu pak . terimakasi ya pak atas informasinnya . semoga usaha bapak ini makin maju kedepannya

Narasumber : iya sama-sama dek . amin ..

kesimpulann :

membangun suatu usaha tidaklah harus memiliki modal awal yang langsung besar . mulailah dengan perlahan . dan pikirkan secara matang-matang yang akan anda lakukan , bijaksanalah !

Rabu, 30 Oktober 2013

RANGKUMAN

                                                                          BAB 1

Mengenal system informasi akutansi
System informasi manajemen – SIM ( menejemen informasi system MIS ) adalah suatu system yg menangkap data tentang 1
Organisasi , menyinpam dan memelihara data , serta menyediakan
Informasi yg berguna bagi menejemen .
SIM dapat dipandang sebagai sesuatu kumpulan subsistem yang menyediakan informasibuntuk fungsi – fungsi seperti produksi, pemasaran, sumber daya manusia, Serta akuntansi dan keuangan. Seperti yg akan dijelaskan pada bagian berikut, sistem informasi  akuntansi – SIA (accounting informasi system – AIS) dapat dipandang sebagai bagian dari SIM organisasi.
                   Proses bisnis organisasi dan SIM sangat berhubungan erat. SIM menagkap data tentang proses bisnis organisasi. Contoh, alat pemindai (scanner) yang ada pada toko grosir meningkatkan efesiensi pengumpulan data untuk SIM.

Lingkung Sistem Informasi Akuntansukti
                   Sistem informasi akuntansi itu adalah suatu subsistem dari SIM yg menyediakan informasi akuntansi dan keuangan, juga informasi lain yg diperoleh dari pengolahan rutin atas transaksi akuntansi.
Contoh, jumlah jam kerja karyawan bsa penting untuk penjadwalan produksi maupun akuntansi pengajian.
Tingkat upah dan jumlah potongan bisa penting untuk personal dan jumlah akuntansi.
Banyak perusahan kini berusaha untuk mengonversi sistem informasi mereka yg terpencar menjadi sistem perencanaan sumber daya perusahan.
ERP adalah suatu sistem manajeman bisnis yg mengintegrasikan semua aspek proses bisnis peusahan, termasuk subsistem – subsistem di butir.



Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi
                  
            1. Membuat Laporan Eksternal
Laporan jenis ini mengikuti suatu struktur yang di tetapkan oleh organisasi – organisasi seperti financial accounting standards board-fasb (dewan standar akutansi keuangan as). Oleh karena bentuk dan isi yang di tetapkan untuk laporan – laporan ini secara relatif tetap dan sama untuk banyak organisasi, para pemasok peranti lunak (software) dapat menyediakan peranti lunak akutansi yang mengotomatiskan sebagian besar proses pelaporan , hasilnya lapran – laporan eksternal dapat di hasilkan dengan jauh lebih cepat dan lebih mudah di bandingkan dengan di masa lalu.
             2. Mendukung aktivitas rutin
Para manajer memerlukan suatu sistem informasi akutansi untuk menangani aktivitas operasi rutin sepanjang siklus operasi perusahaan ituh.
Seperti scanner untuk memindai kode produk , meningkatkan efisien dari proses bisnis .
              3. Mendukung pengambilan keputusan
misalnya mengetahui produk-produk yg pengjualannya bagus dan pelanggan mana yg pling bnyk melakukan pembelian.
Informasi ini sangat penting untuk merencanakan produk baru,memtuskan produk-produk yg ada dipersedian dan memasarkan produk kepada pelanggan .
              4. Perencanaan dan pengendalian
Para perencanaan dapat menggunaakan data minim ( pengalihan data dengan menggunakan peranti lunak untuk mencari penyimpanan untuk pencarian yg besar dari data historis ) untuk mengungkapkan jangka panjang dan pola hubungan data .
              5.menerapkan pengendalian internal
Pengendalian internal ( Internal control ) mencangkup kebijakan kebijakan , prosedur-prosedur , dan sistem informasi yg digunakan
Untuk melindungi aset-aset perusahaan dari kerugian / korupsi , dan untuk memelihara keakuratan dat keuangan .



Contoh , 1 . sistem informasi dapat menggunakan sandi ( Password untuk mencegah individu lain memiliki akses keformat data entri dan laporan yg tidak diperlukan untuk menjalankan pekerjaan mereka .

                   Aplikasi dan peranti lunak akutansi
Aplikasi adalah program komputer yg digunakan untuk memenuhi keperluan keperluan tertentu .
Peranti lunak pengelolahan kata dan lembar kerja elektronik adalah contoh aplikasi . aplikasi aplikasi akutansi menyediakan informasi yang diperlukan untuk kelima pengguna yg disebutkan dibagian sebelumnya .
1 . Pencatatan kejadian , seringkali menggunakan formulir dilayar monitor ;
2. Pengertian informasi tentang pemasok , pelanggan , karyawan , dan produk ,
3 . pencetakan dokumen seperti pesan pembelian dan faktur ;
4 . pencetakan laporan , seperti laporan keuangan dan analisi penjualan ;
5 . pelaksanaan permitaan infomasi khusus untuk suatu maksud

                   Peran akutansi dalam hubungan dengan SIA
1 . akuansi sebagai pengguna
2 . akutansi sebagai menejer
3 . akuntan sebagai konsultan
4 . akuntan eveluator
5 . akuntan sebagai penyedia jasa akutansi dan perpajakan






BAB 2

Proses bisnis dan data SIA
·       Siklus pemerolehan atau pembelian mengacu pada proses pembelia barang dan jasa
·       Siklus konversi mengacu pada proses mengubah sumberdaya yang di peroleh menjadi barang- barang dan jasa
·       Siklus pendapattan mengacu pada proses menyediakan barang dan jasa untuk para pelanggan
Siklus pendapatan
1.    merespon permintaan informasi dari pelanggan
2.    membuat perjanjian dengan para pelanggan untuk menyediakan barang dan jasa di masa mendatang
3.    menyediakan jasa atau mengirim barang ke pelanggan
4.    menagih pelanggan
5.    melakkuan penagihan uang
6.    menyetorkan uang kas ke bank
7.    menyusun laporan
Siklus pemerolehan
1.    mendiskusikan dengan para pemasok
2.    memproses permintaan
3.    membuat perjanjian dengan pemasok untuk membeli barang atau jasa di masa mendatang
4.    menerima barang atau jasa dari pemasok
5.    mengakui kleaim atas barang dan jasa yang di terima
6.    memilih faktur – faktur yang akan di bayar
7.    menulis cek

Jenis – jenis file dan data
1.    file induk
·       file induk menyimpan data yang relatif permanen mengenai agen – agen eksternal, agen –agen internal atau barang dan jasa .



·       file induk tidak menyediakan perincian mengenai transaksi – transaksi individual,.
·       Data yang di simpan dapat memilik karekterristik sebagai data acuan maupun ringkasan.
·       Barang atau jasa barang di buat atau di jual selama ke jadian dalam siklus pemerolehan dan mendaoatkan organisasi.
·       Agen internal adalah orang-orang atau unit organisasi yang bertagung jawab atas berbagai kejadian di dalam suatu proses bisnis .

2.    file transaksi
·       file transaksi menyimpan data tentang kejadian contoh-contoh kejadi dari siklus pendaptan ELERBE meliputi :
-         pesanan
-         pengiriman
-         penagihan kas

·       file transaksi biasanya mencangkup filed untuk tanggal transaksi.
·       File transaksi biasanya mencangkup informasi kuatintas harga

Hubungan Antar File Transaksi dan File Induk
1.    file pesanan meberikan tanggal bawa pesanan nomer 0100011 di teri oleh ELERBE. Itu juga menunjukan adanya pelanggan nomer 3451.
2.    untuk mempelajari bagaimana pelanggan membuat pesanan
3.    untuk mengetaui barang apa yang di pesan
4.    untuk memperoleh para penulis judul, dan harga buku yang di pesan



Kejadian dan Aktivitas
    Bagian ini memperkenalkan  tiga jenis aktivitas yang akan membantu anda memahami SIA : pencatatan kejadian, pembaruan,dan pemeliharaan file

Pencatatan
    Pencatatan mengacu pada penyiapan dokumen sumber dan penyimpanan data kejadian dalam file transaksi.

Pembaruan
    Pembaruan mengacu pada tindakan mengubah data ikhtisar di suatu induk untuk mencerminkan pengaruh dari kejadian.

Pemeliharaan file
   Aktivitas pemeliharaan file menangkap dan mengorganisasi data acuan tentang file induk. Aktivitas ini mencangkup menambahkan recod induk mengubah data acuan di dalam record induk, dan menghapus rocord induk.


BAB 3

DIAGRAM AKTIFITAS UML
          Ada beberapa tehnik untuk mendokumentasikan dokumen bisnis. (UML) atau suatu bahasa yang digunakan untuk menentukan , memvisualisasikan, membangun, dan mendokumentasikan suatu sistem informasi. UML dikembangkan sebagai suatu alat untuk analisis dan desain berorientasi objek oleh Grady Booch, Jim Rumbaugh, dan Ivar Jacobsen.

Diagram aktifitas UML dan peta mempunyai beberapa karakteristik umum yang membuatnya bermanfaat :
·       peta maupun diagram aktifitas menyediakan reprentasi informasi grafis lebih mudah di pahami di bandingkan dengan uraian naratis.
·       Diagram aktifitas mengunakan lambang standar untuk menunjukan berbagai unsur dari suatu proses bisnis (misalnya kejadian,agen,dokumen dan file).
·       Peta dan diagram aktifitas di buat oleh ahli nya tetapi dapat di baca oleh para pemakai dengan sedikit pelatihan.
·       Dapat menyediakan gambaran tingkat tinggi,seperti halnya juga yang tingkat rendah.

Overview  Activity Diagram dan Diagram Detailed Ativity

Mengorganisasi diagram aktivitas menjadi dua jenis :

·       Overview digram menyajikan suatu pandangan tingkat tinggi dari proses bisnis dengan mendokumentasikan kejadian kejadian penting,urutan kejadian kejadian ini,dan aliran informasi antara kejadian.



·       Detailed diagram sama dengan peta dari sebuah kota.diagram ini menyediakan suatu penyajian yang lebih detail dari aktfivitas yang berbhubungan dengan suatu atau dua kejadian yang di tunjukan pada overview diagram.

MEMAHAMI OVERVIEW ACTIVITY DIAGRAM

Kejadian satu      : menerima pesanan.
Kejadian dua        : menyiapkan makanan.
Kejadian tiga       : menyajikan makanan.
Kejadian empat   : mencatat penjualan.
Kejadian lima      : menutup register.
Kejadian enam    : rekonsiliasi.

MEMBUAT OVERVIEW ACTIVITY DIAGRAM

Bagian ini memberikan pertunjuk terperinci dalam membuat overview activity diagram.

Langkah Pendahuluan :
Langkah  1 : Membaca urauian narasi dan mengindentinfikasi kejadian penting.Gunakan pendpman di bab 2 mengindentifikasi kejadian.
Langkah 2 : Membubuhi keterangan pada narasi agar lebih jelas menunjukan batasan kejadian dan nama-nama kejadian.
Langkah-langkah untuk Membuat Diagram Activitas:
Langkah 3 : Menunjukan agen yang terlibat di dalam proses bisnis dengan mengunakan swimlanes.
Langkah  4 : Membuat diagram untuk masing masing kejadian.
Langkah  5 : Mengambarkan dokumen yang di buat dan di gunakan di dalam proses bisnis.


MEMAHAMI DETAILED ACTIVITY DIAGRAM

Overview diagram yang di bahas sebelumnya bermamfaat dalam memahami kejadian-kejadian penting pada suatu proses bisnis,tangung jawab atas kejadian ini,dan perpindahan informasi antar kejadian

Detailed activity diagram menunjukan informasi mengenai aktifivitas dalam suatu kejadian spesifik.

Bab 2 telah mengindentikasi beberapa aktivis umum,yaitu :
·       Memeriksa informasi (misalnya,ketersedian  persedian , apakah pelanggan melampaui batas kredit,dan lain lain dalam file komputer.
·       Membandingkan dokumen (misalnya, slip pengambiln dan slip pengepakan).
·       Membuat data acuan tentang entitas (misalnya, memperbarui informasi pelanggan atau persedian).
·       Menyusun laporan atau mencetak dokumen.

Bahwa para akuntan memahami suau proses bisnis,konteks di mana sistem informasi dibuat dan di gunakan ,bebagai derajat dan perincian akan di butuhkan, tergantung pada pengguanaanya, dua tingkat diagram aktivitas di kembangkan, yaitu oeverview diagram dan detailed diagram.

  
BAB 4

MENGIDENTIFIKASI RISIKO DAN PENGENDALIAN DALAM PROSES BISNIS


Pengendalian Internal Dan Peran Akuntan

Pengendalian internal (internal control) adalah suatu proses,yg dipengaruhi oleh dewan dereksi entitas,manajemen,dan personel dan lain nya,yang di rancang untuk memberikan kepastian yang beralasan terkait dengan pencapaian sasaran.

Pemahaman yang baik mengenai pengendalian internal penting bagi akutansi.

·       Tanggung jawab manager atas pengendalian internal mengharuskan manager untuk membuat sebuah pertanyaan yang menjelaskan dan menilai sistem pengendalian internal perusahaan.
·       Pengguna juga harus memahami pengendalian internal perusahaan sehingga dapat diterapkan denga tepat.
·       Akuntan juga memiliki peran penting sebagai perancang prosedur pengendalian internal yang mendorong ketaatan terhadap peraturan dan sasaran perusaan.
·       Auditor internal dan auditor eksternal harus memahami sistem pengendalian internal,auditor internal memainkan dan mengembakan laporan manajemen , auditor eksternal memahami pengendalian internet secara tepat.





Sasaran Pengendalian Internal

Pengndalian internal mencakup sasaran laporan COSO mengidentifikasi 5 komponen pengendalian internal , diantaranya :

1 . Lingkungan pengendalian yaitu Faktor-faktor ini meliputi intergritas,nila nilai etika serta filosofi dan gaya opersai manajemen.

2 . Penentuan risiko yaitu identiikasi dan analisis risiko yang mengganggu pencapaian sasaran pengendalian internal

3.    Aktifitas pengendalian yaitu kebijakan dan prosedur yang dikembangkan oleh organisasi untuk menghadapi risiko.
a.     Penelahaan kinerja merupakan aktifitas aktifitas yang mencakup anilisi kinerja
b.     Pemisahan tugas mencakup pembenahan tanggung jawab untuk otorisasi transaksi.
c.     Pengendalian apliksai misalnya entri pesanan dan utang usaha.
d.     Pengendalian umum adalah pengendalian umum  yang berkaitan dengan banyak aplikasi.

4.    Informasi dan kominukasi . komunikasi meliputi penyediaan pemahaman mengenai peran dan tanggung individu.
5.    Pengawasan . manajemen harus mengawasi pengendalian internal untuk memastikan bahwa pengendalian organisasi berfungsi sebagaimana dimaksudkan.
6.    Ketaatan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.
7.    Pengamanan aset(tujuan ini dimaksudkan dalam laporan, meskipun tidak ditempat dimana ketiga lainnya di cantumkan).

Sasaran pengendalaian internal di klasifikasikan seprti 4 jenis sasaran yaitu :
Sasaran pelaksanaan. Pada siklus pendapatan, pelaksanaan mengacu pada penyerahan barang atau jasa serta penerimaan dan penganganan kas.
Sasaran Sistem Informasi .
Sasaran Pelindung Aset .
Sasaran Kinerja .

Penentuan Risiko
Komponen penting pengendalian internal adalah penetuan risiko yang mengancam pencapaian tujuan perusahaan.

Penentuan Risiko Pelaksanaan :  Siklus Pendapatan
Risiko pelaksanaan (execution risk) mencakup risiko tidak tepatnya pelaksanaan transaksi. Risiko umum ini menjadi titik awal untuk penentuan risiko.

Penentuan Risiko Pelaksanaan : Siklus Pemerolehan

Penelitian Risiko Sistem Informasi

Pencatatan Risiko
Pencatatan risiko (recording risk) menyatakan risiko yang tidak tangkap informasi kejadian secara akurat dalam sistem informasi organisasi.

Memperbarui Risiko
Pembaruan Risiko (update risk) adalah risiko bahwa field ringkasan dalam catatan induk tidak di perbaharui dengan tepat .

Memvisualisasikan risiko pencatatan dalam sistem informasi terkomputerisasi

Mengindentifikasi riso pembaruan

Risiko dalam mencatat dan memperbarui informasi pada sistem buku besar
Salah satu risiko adalah bahwa akun buku besar salah di catat dan bahwa jumlah debit atau kredit bisa saja salah.

Risiko pengendalian
Evaluator harus memerhatikan cara-cara untuk mengendalikan risiko.perusahaan meminta bantuan akuntan,auditor eksternal,atau editor internal untuk mengevaluasi pengendalian dan meminta pendapat pengendalian tambahan jika di perlukan.

Aktivitas pengendalian
 Aktivitas pengendalian adalah kebijakan dan prosedur yang dikembangkan oleh organisasi untuk menghadapi risiko dalam rangka mencapai tujuan organisasi.

Pengendalian arus kerja
1.pemisahan tugas
Pemisahan tugas antarragen internal merupakan konsep ini dalam mendesaign aktivitas pengendalian internal.biasanya, agar kecurangan terjadi ketika karyawan memerlukan akses ke aset maupun kemanapun untuk menyembunyikan kecurangan dalam record organisasi.
·       Pemesihan antara pelayan dan staff dapur .
·       Pemisahan antara pelayan dan kasir .


Selasa, 14 Mei 2013

sejarah Liverpool




Liverpool Football Club (dikenal pula sebagai Liverpool atau The Reds) adalah sebuah klub sepak bola peserta Liga Utama Inggris. Liverpool adalah klub tersukses dalam sejarah persepakbolaan Inggris yang bermarkas di kotaLiverpool. Liverpool telah memenangkan 5 trofi Liga Champions (dulu Piala Champions), yang merupakan rekor Inggris.18 gelar Liga Inggris, 7 Piala FA, serta, 7 kali juara Piala Liga. Stadion mereka berada di Anfield, yang terletak sekitar 4,8 km dari pusat kota Liverpool.










Sejarah

Kejayaan Liverpool bersama Bill Shankly dilanjutkan Bob Paisley yang pada saat itu berusia 55 tahun. Dia menjabat sebagai manajer Liverpool FC dari tahun 1974 sampai 1983 dan hanya pada awal tahun Bob Paisley tidak dapat memberikan gelar untuk Liverpool FC. Selama 9 tahun Bob Paisley menjabat sebagai manajer Liverpool FC, beliau memberikan total 21 tropi, termasuk 3 Piala Champion, 1 Piala UEFA, 6 juara Liga Inggris dan 3 Piala Liga secara berturut-turut. Dengan semua gelar itu tidak salah bila Bob Paisley menjadi manajer tersukses yang pernah menangani klub Inggris. Tidak hanya sukses memberikan gelar untuk Liverpool FC, tetapi Bob Paisley juga sukses dalam melakukan regenerasi di tubuh Liverpool FC dengan tampilnya para bintang muda seperti: Graeme Souness, Alan Hansen, Kenny Dalglish dan Ian Rush. Walaupun Bob Paisley akan mewariskan sebuah skuat muda yang sangat hebat dan berbakat, tetapi dengan semua torehan gelar itu akan menjadi sangat berat buat siapapun penerusnya.

Sebagai penerus Bob Paisley yang pensiun di tahun 1983, Joe Fagan yang pada saat itu berusia 62 tahun, berhasil mempersembahkan treble buat Liverpool yaitu juara Liga, juara Piala Liga dan juara Piala Champion. Raihan ini menjadikan Liverpool FC sebagai klub sepakbola Inggris yang berhasil meraih 3 gelar juara sekaligus dalam 1 musim kompetisi. Sayangnya, catatan keemasan itu sedikit ternoda oleh insiden di stadion Heysel. Insiden yang terjadi sebelum pertandingan final Piala Champion antara Liverpool FC dan Juventus ini menewaskan 39 orang, sebagian besar adalah pendukung Juventus. Insiden ini mengakibatkan pelarangan bagi semua klub sepakbola Inggris untuk berkompetisi di Eropa selama 5 tahun. Dan Liverpool FC dilarang mengikuti semua kompetisi Eropa selama 10 tahun yang akhirnya dikurangi menjadi 6 tahun.

Pada masa kepemimpinan Kenny Dalglish, Liverpool FC dibawa menjadi juara Liga Inggris sebanyak 3 kali dan juara Piala FA sebanyak 2 kali, termasuk gelar ganda juara Liga Inggris dan juara Piala FA pada musim kompetisi 1985/86. Bila tidak terkena sangsi dari UEFA, bisa dipastikan Liverpool FC menjadi penantang serius untuk merebut Piala Champion pada saat itu. Kesuksesan Liverpool FC di masa kepemimpinan Kenny Dalglish kembali dibayangi kejadian mengerikan lainnya yaitu Tragedi Hillsborough. Pada pertandingan semi-final Piala FA melawan Nottingham Forrest tanggal 15 April 1989, ratusan penonton dari luar stadion memaksa masuk ke dalam stadion yang mengakibatkan Liverpudlian yang berada di tribun terjepit pagar pembatas stadion. Hal ini mengakibatkan 94 Liverpudlian meninggal di tempat kejadian, 1 Liverpudlian meninggal 4 hari kemudian di rumah sakit dan 1 Liverpudlian lainnya meninggal dunia setelah koma selama 4 tahun. Akibat Tragedi Hillsborough ini pemerintah Inggris melakukan penelitian kembali mengenai faktor keamanan stadion sepakbola di negaranya. Dikenal dengan sebutan Taylor Report, menyebutkan bahwa penyebab dari Tragedi Hillsborough ini adalah faktor penonton yang melebihi kapasitas stadion karena kurangnya antisipasi dari pihak keamanan. Akhirnya pemerintah Inggris mengeluarkan undang-undang yang mewajibkan setiap klub divisi I Inggris untuk meniadakan tribun berdiri. Setelah menjadi saksi hidup dari tragedi mengerikan Heysel dan Hillsborough, 'King' Kenny Dalglish tidak pernah bisa lepas dari trauma yang menghinggapi dirinya. Akhirnya pada tanggal 22 Februari 1990 beliau mengumumkan pengunduran dirinya sebagai manajer Liverpool FC. Pengumuman yang sangat mengejutkan dunia sepakbola pada saat itu, karena Liverpool FC sedang bersaing ketat dengan Arsenal dalam perebutan gelar Liga Inggris. Alasan yang disebutkan oleh Kenny Dalglish pada saat itu adalah tidak bisa lagi menghadapi tekanan dalam menahkodai Liverpool FC. Selama beberapa minggu Liverpool FC ditangani oleh pelatih tim utama Ronnie Moran sebelum akhirnya Liverpool FC menunjuk Graeme Souness sebagai manajer berikutnya. 'King' Kenny Dalglish kemudian dikenang sebagai legenda terhebat Liverpool FC karena sangat sukses baik sebagai pemain maupun manajer.

Perginya 'King' Kenny Dalglish dan 2 tragedi yang mengerikan ( Heysel dan Hillsborough ) sepertinya memberikan trauma, hukuman atau kutukan yang mendalam bagi Liverpool Football Club. Kedatangan Graeme Souness pun tidak mengubah peruntungan Liverpool FC. Walaupun Souness bisa memberikan gelar Piala FA pada tahun 1992, tetapi dengan kebijakan transfer pemain yang kurang baik dan penerapan strategi yang sedikit membingungkan menjadikan Liverpool tampil tidak konsisten pada musim itu. Hal lain yang memperburuk hubungan Souness dan Liverpudlian adalah ketika Souness menceritakan proses pemulihan kesehatannya pasca operasi jantung kepada koran The Sun. Seperti diketahui bahwa masyarakat di Merseyside memboikot koran The Sun yang sering memojokkan Liverpudlian mengenai tragedi Hillsborough. Pada 28 Januari 1994 Graeme Souness akhirnya mengundurkan diri sebagai manajer Liverpool FC setelah tersingkir dari Piala Liga dan Piala FA. Pelatih Roy Evans ditunjuk sebagai manajer Liverpool FC selanjutnya. Liverpool FC berada di urutan ke 8 klasemen hasil terburuk selama 29 tahun terakhir. Walaupun secara raihan gelar juara Graeme Souness tidak sukses, tetapi pada masa kepemimpinannya banyak lahir talenta muda diantaranya : Robbie Fowler, Steve McManaman, Jamie Redknapp, Rob Jones dan David James.

Manajer Liverpool selanjutnya adalah pelatih senior Roy Evans yang sudah bersama Liverpool FC selama lebih dari 30 tahun. Pada musim 1994/95 Liverpool menduduki peringkat 5 Liga Primer Inggris dan berhasil menjuarai Piala Liga dengan mengalahkan Bolton Wanderers dengan skor 2-1. Roy Evans berhasil mengembalikan ciri khas permainan Liverpool yaitu 'pass and move'. Tetapi permainan apik dan indah Liverpool FC pada masa ini tidak diimbangi determinasi dan agresifitas yang memadai dari para pemainnya, sehingga Liverpool pada masa Roy Evans sering disebut 'Spice Boys'. Selain semakin matangnya pemain seperti : Robbie Fowler, Steve McManaman dan Jamie Redknapp, pada masa kepelatihan Roy Evans muncul bakat muda bernama Michael Owen yang berhasil mencetak 18 gol dan menjadi PFA Young Player of the Year Award pada tahun 1998.

Pada musim kompetisi 1998/99 Liverpool FC menarik pelatih asal Prancis Gerard Houllier untuk berpartner dengan Roy Evans sebagai 'joint manager'. Pada tahun ini Liverpool FC berhasil meraih Piala Liga, Piala FA, Piala UEFA, Piala Charity Shield dan Piala Super UEFA. Keberhasilan ini memunculkan secercah harapan bagi Liverpool untuk dapat meraih gelar juara Liga Inggris yang terakhir diraih pada tahun 1990. Pada tahun 2003 Liverpool FC berhasil meraih Piala Liga dan menduduki peringkat ke 4 pada musim 1993/94 sehingga berhak mengikuti kualifikasi Liga Champions. Walaupun berhasil memberikan sejumlah gelar buat Liverpool FC, tetapi taktik bertahan yang diterapkan Gerard Houllier dianggap tidak bisa bersaing untuk meraih gelar Liga Inggris. Taktik bertahan dan mengandalkan serangan balik sangat mudah diantisipasi oleh lawan, sehingga pada 24 Mei 2004 Gerard Houllier digantikan oleh Rafael Benitez.

Rafael Benitez datang ke Liverpool FC setelah berhasil membawa Valencia menjadi juara Liga Spanyol 2 kali dan juara Piala UEFA. Harapan Liverpudlian untuk menjadi juara Liga Inggris kembali membumbung tinggi setelah Benitez berhasil membawa Liverpool FC menjuarai Liga Champions untuk yang ke 5 kalinya. Pada final yang dikenang sebagai partai terhebat sepanjang masa, Liverpool FC berhasil mengalahkan AC Milan setelah tertinggal 0-3 di babak pertama. Tetapi gol dari kapten Steven Gerrard, Vladimir Smicer dan penalti Xabi Alonso berhasil membawa Liverpool FC ke babak perpanjangan waktu dan adu penalti. Kiper Liverpool FC Jerzy Dudek menjadi pahlawan setelah berhasil menahan tendangan penalti Shevchenko. Kemenangan pada partai final Liga Champions inilah yang menjadi alasan kapten dan legenda hidup Liverpool FC Steven Gerrard untuk tidak pindah ke klub lain. Keputusan yang disambut gembira oleh para Liverpudlian. Liverpool FC kemudian dibawa Rafael Benitez untuk menjadi juara Piala Super Eropa dengan mengalahkan juara Piala UEFA CSKA Moskow dengan skor 3-1. Piala FA tahun 2006 menjadi piala terakhir yang dipersembahkan oleh Rafael Benitez untuk Liverpool FC. Dalam perjalanan menuju final piala FA, Liverpool FC mengalahkan Luton Town dengan skor 5-3, MU 1-0, Birmingham City 7-0 dan mengalahkan Chelsea 2-1 di semi-final. Di partai final Liverpool FC berhasil mengalahkan West Ham United dengan Steven Gerrard sebagai Man Of The Match. Steven Gerrard memberi umpan untuk gol pertama, melakukan tendangan voli untuk gol ke 2 dan melakukan tendangan jarak jauh yang fenomenal pada menit ke 91. Dengan skor 3-3 akhirnya pertandingan dilanjutkan dengan babak perpanjangan waktu dan adu penalti. Walaupun selama pertandingan kiper Pepe Reina beberapa kali melakukan kesalahan fatal, tetapi pada saat adu penalti berhasil menahan 3 dari 4 tendangan pemain West Ham United. Final Piala FA ini disebut sebagai 'Final-nya Gerrard' dan dicatat sebagai partai final terbaik di era modern Piala FA. Setelah memenangi Piala Community Shield tahun 2006 dan berhasil mencapai final Liga Champions 2007, musim-musim berikutnya menjadi musim tanpa gelar bagi Rafael Benitez dan Liverpool FC. Satu-satunya kabar yang menggembirakan bagi Liverpudlian adalah kembalinya 'King' Kenny Dalglish untuk membidani Liverpool FC Youth Academy pada tahun 2009. Akhirnya Rafael Benitez berhaenti pada tanggal 3 Juni 2010 dan digantikan oleh Roy Hodgson. Pada masa kepemimpinan Rafael Benitez, Liverpool FC mengalami 2 kali peralihan kepemilikan klub. Yang pertama pada tahun 2007 ketika dibeli oleh George Gillett and Tom Hicks dan pada tahun 2010 ketika Liverpool FC di ambil alih New England Sports Ventures milik John W. Henry.

1 Juli 2010 Roy Hodgson resmi menangani Liverpool FC selama tiga tahun. Pada keterangan pers Roy Hodgson mengatakan sangat bangga bisa menangani klub sebesar Liverpool FC dan tidak sabar untuk bertemu dengan para pemain, Liverpudlian dan ingin segera bekerja di Melwood. Tetapi situasi di Liverpool FC pada saat itu masih sangat tidak menentu karena sedang dalam masa peralihan kepemilikan. Hiruk pikuk berita tentang kebangkrutan klub dan proses peralihan yang berkepanjangan sangat memengaruhi suasana di Liverpool FC pada saat itu. Liverpool FC pun akhirnya mengawali musim 2010/11 dengan sangat buruk. Sampai pertengahan bulan Oktober Liverpool FC berada di zona degradasi dan kalah dari klub divisi II Northampton Town.

Tepatnya 8 Januari 2011 'King' Kenny Dalglish resmi menjabat sebagai manajer Liverpool FC untuk yang ke 2 kalinya.







Lambang

Lambang 'Liver Bird' pertama kali muncul di seragam Liverpool FC pada partai final Piala FA tahun 1950. Lambang yang secara signifikan telah menjadi bagian dari perjalanan panjang Liverpool FC. Lambang Liverpool ini mengalami perubahan pertama pada musim kompetisi 1955/56 dimana gambar 'Liver Bird' berada di dalam lingkaran ouval dan tulisan L.F.C berada di bawah 'Liver Bird'. Lambang versi ini bertahan sampai tahun 1968.

Pada tahun 1968 diambil keputusan untuk memperkenalkan lambang klub yang lebih modern. Lambang 'Liver Bird' langsung disulam ke seragam pemain dengan menyingkirkan garis pijakan pada kaki 'Liver Bird' dan menghilangkan lingkaran ouval. Lambang ini bertahan sampai tahun 1987, dimana pada tahun 1985 sponsor seragam berubah dari UMBRO kepada ADIDAS.

Seiring dengan perubahan sponsor seragam, maka lambang Liverpool pada tahun 1987 mengalami perubahan yang ke 3. Lambang 'Liver Bird' kembali berada di dalam tameng seperti lambang Liverpool FC yang pertama, tetapi kali ini penulisan Liverpool Football Club di bawah 'Liver Bird' tidak di singkat. Lambang ini bertahan sampai tahun 1992, dimana Liverpool FC akan mengadakan perayaan hari jadi yang ke 100 tahun.

Untuk merayakan 100 tahun Liverpool FC, lambang klub mengalami perubahan yang cukup signifikan. Penambahan ornamen 'Shankly Gates' dengan tulisan 'You'll Never Walk Alone' di atas tameng 'Liver Bird' dimaksudkan untuk mengingatkan jasa manajer Bill Shankly yang telah menjadi pondasi kokoh bagi Liverpool FC. Di dalam tameng terdapat tulisan Liverpool Football Club 100 tahun dan lambang 'Liver Bird'. Kemudian di bawah tameng ada tulisan angka 1892-1992.

Tahun 1993 lambang klub kembali berubah dengan penambahan kobaran api kembar di kedua sisi tameng 'Liver Bird'. Kobaran api kembar ini untuk mengenang para Liverpudlian yang menjadi korban pada tragedi Hillsborough. Lambang Liverpool terakhir ini tidak banyak mengalami perubahan sampai dengan tahun 1999. Lambang Liverpool FC yang sekarang ini dibuat pada tahun 1999 hanya dengan komposisi 2 warna. Tetapi sejak tahun 2002, lambang Liverpool FC dibuat dengan 'full colour' seperti sekarang ini.

Pemasok Kostum
1973–1985: Umbro
1985–2006: Reebok
2006–2012: Adidas
2012–: Warrior

Pemasok Sponsor
1892–1979: Tanpa sponsor
1979–1981: Hitachi
1981–1989: Crown Paints
1989–1992: Candy
1992–2010: Carlsberg
2010–2014: Standard Chartered

[sunting]Era keemasan

Liverpool sangat dominan pada tahun 1970-an dan 1980-an. Pemain-pemain yang terkenal pada masa ini termasuk Ray Clemence, Mark Lawrenson, Graeme Souness, Ian Callaghan, Phil Neal, Kevin Keegan, Alan Hansen, Kenny Dalglish (102 cap), dan Ian Rush (346 gol)

Liverpool meraih era terbaiknya saat masih dikepalai oleh Bill Shankly. Pelatih ini kemudian menjadi legenda Liverpool. Ia sangat dihormati karena berhasil membawa Liverpool kembali ke divisi satu setelah sebelumnya mendekap di divisi dua selama 8 musim. Untuk menghormati jasanya, dibuatlah patung Bill Shankly di pintu masuk Anfield.

[sunting]Tragedi

Klub ini juga terlibat dalam dua tragedi besar dalam sepak bola Eropa, yaitu dalam Tragedi Heysel pada 1985 dan Tragedi Hillsborough pada1989. Tragedi Heysel mengakibatkan klub-klub dari Inggris dilarang tampil di ajang kejuaraan Eropa selama 5 tahun.

[sunting]Treble

Liverpool berhasil mendapatkan treble winner, Liverpool mendapatkan dua gelar domestik (Piala Liga dan Piala FA) dan Piala UEFA pada musim 2000/01. Meskipun begitu, memenangi treble bukanlah hal yang baru bagi mereka. Pada 1984 mereka menjadi juara Piala Champions, Piala Liga dan Liga Inggris.

[sunting]Skuat

Per 15 Juli 2011.[1]

[sunting]Tim utama

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat saja mempunyai lebih dari satu kewarganegaraan.

No.Pos.Nama1 GK Brad Jones 2 DF Glen Johnson 3 DF José Enrique 5 DF Daniel Agger 6 DF Fábio Aurélio 7 FW Luis Suárez 8 MF Steven Gerrard 9 FW Andy Carroll 11 MF Maxi Rodríguez 12 FW Daniel Pacheco 14 MF Jordan Henderson 16 DF Sebastián Coates 18 FW Dirk Kuyt 19 MF Stewart Downing No.Pos.Nama20 MF Jay Spearing 21 MF Lucas Leiva 22 DF Danny Wilson 23 DF Jamie Carragher (wakil kapten) 25 GK Pepe Reina 26 MF Charlie Adam 32 GK Doni 33 MF Jonjo Shelvey 34 DF Martin Kelly 37 DF Martin Škrtel 38 DF John Flanagan 39 FW Craig Bellamy 49 DF Jack Robinson

Cadangan

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat saja mempunyai lebih dari satu kewarganegaraan.

No.Pos.Nama30 FW Jesús Fernández Sáez (Suso) 31 MF Raheem Sterling 35 DF Conor Coady 39 FW Nathan Eccleston No.Pos.Nama47 DF Andre Wisdom — FW David Amoo — DF Emmanuel Mendy — MF Michael Roberts

]Dipinjamkan

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat saja mempunyai lebih dari satu kewarganegaraan.

No.Pos.Nama41 GK Martin Hansen (ke Bradford City hingga 27 Agustus 2011) - DF Stephen Darby (ke Rochdale hingga akhir musim 2011—2012) No.Pos.Nama- GK Péter Gulácsi (ke Hull City hingga akhir musim 2011—2012) - FW Villyan Bijev (ke Racing Genk hingga akhir musim 2011—2012) 10 MF Joe Cole |other=ke Lille hingga 2012}} 15 MF Alberto Aquilani |other=ke Ac Milan hingga 2012}}

Staff Teknis
Manajer: Kenny Dalglish
Asisten Manajer: Steve Clarke
Pelatih Tim Utama: Kevin Keen
Pelatih Penjaga Gawang: John Achterberg
Manajer Tim Cadangan: Rodolfo Borrell
Asisten Pencari Bakat: Mike McGlynn
Kepala Kedokteran Olahraga dan Sains Olahraga: Peter Brukner
Dokter Klub: Zaf Iqbal
Kepala Kebugaran: Darren Burgess
Kepala Fisioterapi: Phil Coles
Pelatih Kebugaran Rehab: Jordan Milsom
Konsultan Sains Olahraga: Barry Drust
Fisioterapis Senior: Rob Price
Fisioterapis Senior: Andrew Nealon
Fisioterapis: Chris Morgan
Fisioterapis Tim Cadangan: Matt Konopinski
Ahli Sains Olahraga: Alan McCall
Terapis Olahraga: Ivan Ortega
Ahli Pijat: Paul Small
Ahli Pijat: Sylvan Richardson

[sunting]Manajer

Sampai 20 Juli, 2006. Data hanya berdasarkan kompetisi saja

NamaDariHinggaRekorMainMenangSeriKalah W. E. Barclay & John McKenna Agustus 1892 Juli 1896 101 58 17 26 Tom Watson Agustus 1896 Mei 1915 740 327 141 272 David Ashworth Desember 1920 Februari 1923 58 25 24 9 Matt McQueen Februari 1923 Februari 1928 229 94 61 74 George Patterson Februari 1928 Mei 1936 370 139 86 145 George Kay Mei 1936 Februari 1951 359 143 93 123 Don Welsh Maret 1951 Mei 1956 234 82 60 92 Phil Taylor Mei 1956 November 1959 153 77 32 44 Bill Shankly Desember 1959 Juli 1974 753 393 185 175 Bob Paisley Juli 1974 Mei 1983 490 275 124 91 Joe Fagan Mei 1983 Mei 1985 122 65 34 23 Kenny Dalglish Mei 1985 Februari 1991 297 180 76 41 Ronnie Moran Februari 1991 April 1991 10 4 1 5 Graeme Souness April 1991 Januari 1994 157 65 47 45 Roy Evans Januari 1994 Juli 1998 226 116 57 53 Roy Evans & Gérard Houllier Juli 1998 November 1998 18 7 6 5 Gérard Houllier November 1998 Mai 2004 306 157 75 74 Rafael Benitez Juni 2004 3 Juni 2010 123 70 23 30 Roy Hodgson 3 Juni 2010 8 Januari 2011 Kenny Dalglish 8 Januari 2011 sekarang

[sunting]Pencapaian

Total Liverpool telah mengoleksi 18 tropi Liga Utama Inggris. Selama 16 tahun Premiere League bergulir, Liverpool belum pernah memenangkan title tersebut sekalipun. Liverpool memegang rekor 7 tropi juara Piala Liga, selisish 2 dengan Aston Villa. Liverpool pernah meraih gelar ganda dengan menjuarai Liga dan Piala FA pada tahun 1986. Mereka juga pernah memenangkan tiga trophi dalam satu musim sebanyak 2 kali - yang pertama mereka memenangkan Liga Inggris, Piala Liga dan Piala Champion pada tahun 1984, serta pada tahun 2001 dengan meraih Piala FA, Piala Liga dan Piala UEFA. Liverpool juga pernah meraih gelar ganda eropa dengan menjuarai Liga dan Piala Champion eropa pada tahun 1977.

Hingga saat ini Liverpool telah mengkoleksi 5 tropi Liga Champion yang merupakan terbanyak di Inggris serta ketiga terbanyak di dari seluruh klub dibawah Real Madrid dan AC Milan. Dengan meraih tropi Liga Champion ke 5 pada tahun 2005, Liverpool berhak mengenakan UEFA Badge of Honour, serta berhak memiliki tropi secara permanen. Liverpool pernah menerima anugerah dari World Soccer Magazine sebagaiTeam of the Year pada 2001 dan 2005 serta gelar BBC Sports Personality of the Year Team pada 1977, 1986 dan 2001.

Liverpool adalah klub terbaik Inggris abad 20 menurut International Federation of Football History and Statistics (IFFHS). Untuk Level dunia, Liverpool berapa di urutan ke 8 setelah Real Madrid, Juventus, Barcelona, AC Milan, Bayern Munchen, Inter Milan & Ajax. adapun Manchester united yang telah mendominasi Liga Inggris selama 2 dekade terakhir berapa di posisi ke 11 di bawah Liverpool, Benfica dan Anderlecht.
Juara Divisi Satu 18[2]
1900/01, 1905/06, 1921/22, 1922/23, 1946/47, 1963/64, 1965/66, 1972/73, 1975/76, 1976/77, 1978/79, 1979/80, 1981/82, 1982/83, 1983/84, 1985/86, 1987/88, 1989/90
Juara Divisi Dua 4
1893/94, 1895/96, 1904/05, 1961/62
Juara Liga Lancashire 1
1892-93
Liga Champions 5[2]
1976/77 3-1 vs. Borussia Mönchengladbach
1977/78 1-0 vs. Club Brugge
1980/81 1-0 vs. Real Madrid
1983/84 1-1 (4-2 melalui adu penalti) vs. AS Roma
2004/05 3-3 (3-2 melalui adu penalti) vs. AC Milan
Juara Piala UEFA 3
1972/73, 1975/76, 2000/01
Juara Piala FA 7
1964/65, 1973/74, 1985/86, 1988/89, 1991/92, 2000/2001, 2005/2006
Juara Piala Remaja FA 2
1995/96, 2006/07
Juara Piala Liga 7[2]
1980/81, 1981/82, 1982/83, 1983/84, 1994/95, 2000/01, 2002/03
Juara Charity Shield 15
1963/64[3], 1964/65+, 1965/66, 1973/74, 1975/76, 1976/77[3], 1978/79, 1979/80, 1981/82, 1985/86*, 1987/88, 1988/89, 1989/90, 2000/01, 2005/06
Juara Piala Super Eropa 3
1977, 2001, 2005
Juara Piala Super Inggris 1
1985/86
Juara Divisi Satu untuk Cadangan 16
1956/57, 1968/69, 1969/70, 1970/71, 1972/73, 1973/74, 1974/75, 1975/76, 1976/77, 1978/79, 1980/81, 1981/82, 1983/84, 1984/85, 1989/90, 1999/2000







https://www.facebook.com/notes/hasil-jadwal-liga-inggris/sejarah-liverpool-panjang-banged-tapi-lengkap/290729727621589